Manajemen Waktu
Perputaran siang berganti malam adalah sunnah yang menjadi keharusan bagi alam hingga pada akhirmya alam inin sirna. Pergantian waktu antara keduanya bukan tanpa maksud. Allah swt telah mengaturnya dengan sempurna untuk kebaikan bagi penghuninya. Siang dengan matahari yang bersinar dijadikan untuk aktifitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan makan dan bekerja maupun aktifitas dengan sesama manusia dan lingkungannya. Malam datang menutupi siang menjadikan bumi ini tenang dan damai untuk digunakan oleh makhluk terutama manusia untuk beristirahat. Faktanya tidak demikian, di zaman yang milenia ini manusia tidak mengikuti Sunnah tetapi merubahnya dengan alasan kebutuhan dan tuntutan zaman. Orang bekerja siang dan malam, bahkan menggunakan malam untuk aktifitas siang. Akibat tidak mengikuti Sunnah maka manusia juga yang akan merasakan dampak dan akibatnya. Kesehatan terus menurunya, munculnya banyak penyakit dan sebagainya, Bahkan ironisnya manusia tidak takut meninggalkan Tuhannya hanya untuk mengejar target. Sholat wajib menjadi terbengkalai membuat manusia jauh meninggalkan Khaliqnya. Manusia seolah dikejar waktu bahkan merasa sudah tidak memiliki waktu. Siang terasa sempit dan malam terasa begitu cepat. Inilah dampak jika kita tidak pandai dalam mengelola waktu. Waktu yang tersedia dia habiskan untuk memburu sesuatu yang tidak menentu atau waktu yang ada diabaikan begitu saja tanpa mempedulikan bahwa waktu akan cepat berlalu, menunda-nunda pekerjaan adalah salah satu kebiasaan buruk kita. Kita sejatinya sudah banyak belajar bagaimana menghargai dan mengelola waktu. Dalam sehari semalam umat Islam terikat dengan waktu untuk mengabdikan dirinya kepada Allah swt melalui ritual shalat 5 waktu dalam sehari semalam. Ketepatan waktu menjalankan kewajiban shalat menjadi syarat sehingga seharusnya shalat mengajarkan kepada kita bahwa waktu itu sejatinya harus dimanage dengan baik dan benar. Bukankah Baginda Nabi saw telah mengajarkan kepada umatnya bagaimana mengelola waktu dalam kehidupan seharai-hari, bahkan untuk urusan dunia sekalipun, waktu perlu dicermati. Kata beliau : "dan bekerjalah kamu untuk memenuhi kebutuhan duniamu seolah-olah hidupmu masih panjang tetapi beribadahlah kamu untuk bekal di akhiratmu seolah-olah engkau akan mati esok hari". Sebuah sikap yang balancing pada posisi tengah tanpa mengabaikan urusan dunia harus dikalahkan dengan urusan akhirat. Hadits Riwayat Bukhori dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah saw bersabda Keberadaan kamu semua di dunia seakan-akan tamu atau orang yang tengah mengembara ". Tentulah maksud beliau bahwa tempat kita sesungguhnya adalah akhirat, maka berbuatlah kebaiakan dengan waktu yang ada. Ibnu Umar berkata Apabila kamu memasuki sore hari maka jangan menunggu saat datangnya pagi dan apabila telah datang waktu pagi maka jangan menanti waktu datangnya sore. Gunakan sehatmu untuk menghadapi masa sakitmu dan gunakan hidupmu untuk mempersiapkan hari kematianmu. Wallahu a'lam bisshowaf
ZIDANe
website ku moh irham zuhdi, isinya tentang pendidikan, agama, sosial dan politik kebangsaan serta cerita menarik dan karya tulis
Selasa, 11 Juni 2013
Rabu, 05 Juni 2013
Cerita pendek : ANAK-ANAK LAUT
KATA PENGANTAR
Indonesia
dikenal sebagai Negara Maritim karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari
laut yang mengelilingi pulau-pulau besar dan kecil, sehingga Indonesia disebut
juga sebagai negara kepulauan, karena terdiri dari 13000 pulau besar dan kecil
yang membentang dan bertebaran dari Sabang sampai Merauke. Berbagai macam jenis
flora dan fauna juga tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hutan tropis yang
terhampar di Negeri Katulistiwa ini menyimpan berjuta macam jenis tanaman yang
dapat digolongkan kedalam berbagai klasifikasi misalnya kelompok pangan yaitu
padi, jagung dan buah-buahan. Kelompok sandang misalnya tanaman kapas dan
kelompok industri, misalnya Pohon Jati, Sengon, rotan dsb. Kelompok
tanaman sedap-sedapan juga cukup tersedia misalnya tembakau dan rempah-rempah
serta obat-obatan misalnya jahe, kunyit dan sebagainya.
Berbagai jenis hewan yang dilindungi
antara lain harimau, gajah, orang utan, badak dan kelompok reptilia / komodo
serta satwa lain yang telah dibudidayakan.
Kekayaan
alam yang tak kalah penting yang harus di lindungi adalah ekosistem laut. Laut
merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup dan
hajat manusia termasuk satwa laut, apabila kekayaan laut tersebut dikelola
dengan baik maka dapat menopang kekuatan ekonomi Bangsa Indonesia yang
sedang terpuruk. Devisa negara non migas dari laut kita mampu menyelamatkan
kondisi perekonomian Tanah Air menuju bangsa yang mandiri terutama
mengantisipasi terhadap pengaruh pergerakan krisis ekonomi global. Kekayaan
migas misalnya minyak mentah yang dihasilkan dari dasar perairan di lepas
pantai. Disamping itu laut dapat dimanfaatkan oleh manusia khususnya
masyarakat nelayan terlatih sebagai
tempat mata pencaharian utama misalnya menangkap ikan dan usaha niaga laut
lainnya.
Ikan
sebagai salah satu sumber kekayaan utama laut merupakan sumber ekonomi untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. Berbagai jenis ikan dan aneka
tambang misalnya minyak mentah dan batubara dapat digali dari dasar perairan
laut kita. Pesona laut berupa pantai merupakan obyek wisata yang mampu menambah
devisa negara sehingga diharapkan mampu
membantu merampungkan pembangunan
nasional lima
tahunan maupun jangka panjang. Laut juga dapat dijadikan sebagai sarana menghubungkan antara pulau yang satu dengan
pulau yang lain sehingga tercipta sarana transportasi laut yang kuat dan
modern. Seluruh potensi laut tersebut harus dikelola dengan baik dan
profesional agar dapat memberikan kesejahteraan sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia, oleh karena itu usaha
untuk memberikan kesejahteraan dari kekayaan laut salah satunya adalah menjaga
dan menyelamatkan laut dari berbagai kerusakan misalnya pencemaran dan
pencurian.
Pencemaran oleh limbah
dapat merusak air laut yang berakibat banyak
ikan yang mati dan rusaknya
terumbu karang. Terumbu karang ini amat penting untuk menjaga ekosistem laut.
Ia terbentuk dari ribuan bahkan jutaan
kubik endapan batu kapur yang berasal dari berjuta-juta makhluk hidup renik
yang berwarna-warni (polip karang). Terumbu karang ini sangat disukai oleh
ikan-ikan laut karena banyak menyediakan makanan dalam jumlah besar yang
terdiri dari plankton. Pencemaran laut dan rusaknya terumbu karang dapat diakibatkan oleh pemboman laut,
pencurian, penjarahan maupun tumpahan minyak. Oleh karena itu laut harus dijaga
dan dilestarikan dari segala pencemaran dan perusakan yang lain agar laut dapat
memberikan hasil dan manfaat kepada manusia.
Setelah membaca gambaran
tentang pentingnya kekayaan laut Indonesia maka kemudian dalam buku
cerita ini kami menyajikan kisah tentang Anak-anak Laut di Kampung Nelayan.
Tokoh kita dalam cerita ini adalah Saprol, seorang anak nelayan sederhana yang
sehari-harinya bergumul dengan kehidupan laut, mencintai laut dan berusaha
menyelamatkan lautnya dari aksi jahat
sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Saprol juga tokoh cilik
yang pandai membangun desanya hingga menjadi desa yang terbuka dan banyak
dikunjungi oleh wisatawan dan pejabat negara.
Dari cerita ini diharapkan anak-anak
semakin mengenal dan memahami betapa
penting menyelamatkan dan melindungi lingkungan serta mencintainya sebagai salah satu karunia Allah SWT yang
sangat besar sehingga tumbuh kesadaran dalam diri anak-anak untuk
menjaga dan melestarikan laut serta alam sekitarnya.
Karya ini juga dipersembahkan
sebagai salah satu bentuk empati dan ucapan selamat terhadap pelaksanaan
WOC 2009 ( World Ocean Conference ) Konferensi Kelautan se Dunia yang
dilaksanakan mulai 11 s/d 15 Mei 2009 di Manado-Sulawesi Utara yang diikuti oleh
121 negara dan organisasi dunia.
Semoga buku cerita ini memberikan
manfaat dan berdaya guna bagi upaya melestarikan lingkungan, terutama memberi
motivasi dan pemahaman kepada peserta didik tentang lingkungan. Sebelum tulisan
ini kami akhiri, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua
pihak yang telah berperan dan mendukung sehingga buku cerita ini dapat kami
selesaikan. Kami menyadari bahwa sudah tentu jika karya ini masih jauh dari
target sempurna oleh karena itu kami menerima kritik dan saran demi terwujudnya
buku yang baik dan layak untuk dibaca.
Pasuruan,
02 Mei 2009
Ttd
Penulis.
ASWAJA
PENGANTAR BUKU
Pujian dan kata sanjungan kami sampaikan
melalui tulisan ini hanya kepada Allah swt Yang Maha Tinggi , Yang Maha Kaya, nan tiada banding dan mampu
bersanding bagi makhluk-Nya atas kekuasaan Allah swt. Semoga kita semua masih
tetap dalam petunjuk dan perlindungan-Nya di dunia fana dan di akhirat nanti.
Rasulullah Muhammad saw manusia hebat yang patut diteladani oleh
setiap manusia, hendaknya senantiasa kita sampaikan salawat dan salam kepada beliau sebagai bakti dan bukti kecintaan
kita kepada sang sanjungan dengan harapan semoga syafaat dan kecintaan beliau
tetap mengalir dalam hati-hati kita yang cinta juga kepadanya.
Sebagai umat yang mencintai beliau Rasulullah
saw, kami ingin meneruskan perjuangan dan dakwah Muhammad saw melalui tulisan
sederhana penuh hikmah hanya berharap syafaatnya dan semoga Allah swt
mengampuni kesalahan dan kekurangan karya ini dengan maghfirah dan bertambah luasnya
hati dan pikiran kami untuk terus berhidmad sesuai dengan kemampuan yang kami
miliki.
Buku berjudul “Meyakini Islam, Lestarikan
Ahlu Sunnah wal Jama’ah (Aswaja)” adalah lilin yang diharapkan mampu menerangi
kegelapan tentang esensi Islam dan ajaran ahlu sunnah wal jama’ah (aswaja).
Sebuah pemikiran tentang metode pendekatan memahami Islam secara kaffah melalui
pendekatan faham aswaja. Buku kecil ini
juga membeberkan secara ringkas tentang Nahdlatul Ulama (NU) dan kiprahnya baik
sebagai benteng ajaran Islam aswaja maupun perannya dalam pentas kebangsaan.
Buku ini kami tulis dari beberapa resensi
tulisan sekedar memberi jawaban bagi setiap orang yang yang tidak tahu, atau
tidak mau tahu kepada NU yang tidak
dapat dipisahkan dari Islam dengan
ajaran aswaja sebagai pendekatan kepada Islam itu sendiri. Khusus kepada level
pertama bagi mereka yang tadak tahu NU, buku ini sangat membantu membuka
wawasan tentang NU dan Islam aswaja, dan mudah-mudahan kepada level berikutnya
yakni bagi yang tidak mau tahu kami berharap buku ini menjadi daya tarik
tersendiri dan menggodanya untuk mau
membuka dan membaca.
Kepada semua pihak yang terlibat dan membantu
terbitnya buku ini, kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dengan
iringan semoga Allah swt menurutkan rahmat kepada pihak yang kami maksudkan.
Kami menyadari tentulah buku ini masih jauh
dari sempurna oleh karenanya kami membuka diri untuk menerima kritik dan saran
agar buku ini dapat tampil di edisi berikutnya telah memenuhi harapan pembaca.
Pasuruan,
Dzul hijjah 1433 H/ Oktober
ttd, Penulis
MENEMBUS BATAS LANGIT
ABSTRAKSI
Menembus Batas Langit
Buku ini mengisahkan peristiwa
besar di zaman Baginda Rasul Muhammad saw. Peristiwa yang tak akan hilang dari
sejarah Islam dan peradabannya. Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab yang
dikenal banyak kalangan muslim disebut Isra’ Mi’raj. Peristiwa ini
menggambarkan perjalanan ritual Nabi saw Muhammad yang spektakuler dari Masjidil Haram ke
Masjidil Aqsa di Palestina lalu menuju ruang angkasa yang maha luas hingga ke
Sidratul muntaha sebuah singgahan akhir yang hanya di jangkau oleh Muhammad seorang tanpa pengawalan Jibril as.
Kisah ini di sadur dari Kitab “ Qissah al Mi’raj lil ‘Alamatil Najmi
al ddin al Ghaithi “ karya Syaikh Najamuddin al Ghaithi.. Perjalanan Isra’ wal
mi’raj Nabi saw diawali dari peristiwa menyedihkan yang bertubi-tubi menimpa
Nabi Muhammad saw. Peristiwa pertama adalah meninggalnya istri Nabi saw tercinta sayyidati Khodijah menjadi
awal duka Nabi saw, sosok istri yang sangat mencintai suaminya dan rela mengorbankan jiwa dan hartanya selama mendampingi perjuangan nabi saw menyebarkan Islam. Peristiwa berikutnya beliau ditinggal wafat pamannya terkasih bernama Abu
Thalib, dia orang yang sangat mencintai nabi dan seorang pembela Nabi saw dari ancaman orang kafir selama menyebarkan
agama Islam, sehingga Rasulullah amat berduka bahkan tahun tersebut beliau namakan
'Ammul huzni' artinya tahun duka. Sejak itu Rasulullah diperintah untuk melaksanakan Isra’ dan mi’raj. Banyak
peristiwa menarik dalam perjalanan yang tidak dapat diterima logika
ini sehingga Nabi saw saw dituduh tidak waras dan gila atas perjalanan yang tak masuk akal tersebut
sehingga hanya orang-orang yang beriman tinggi yang mempercayai perjalanan itu. Banyak hikmah dan kisah yang didapat dari perjalanan luar biasa
tersebut. Pertemuan dengan para nabi utama antara lain Musa dan Ibrahim as menjadi kisah menarik untuk diikuti. Kisah lain yang selalu mengiringi perjalanan beliau memiliki hikmah yang besar bagi umatnya hingga pada puncak nya yakni perintah shalat 5 waktu. Shalat adalah buah mi’raj Nabi saw yang sungguh monumental
dan mendasar sehingga setiap umat Islam
wajib melaksanakan ibadah shalat ini sebagai bentuk dan identitas tersendiri bagi umat Islam dalam beribadah kepada Allah swt dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
Pasuruan, 10 Muharram 1426 H
21 Pebruari
2005 M Penerjemah
LULUS UNAS
MADRASAH ALIYAH
MENGUKIR PRESTASI UNAS 2013, MENGHARUMKAN DAERAH
Pengumuman
unas 2013 untuk tingkat madrasah aliyah diumumkan pada Jum’at siang, 24 Mei
3013 serentak di Jawa Timur. Hasilnya sangat dinantikan oleh semua murid dan
orang tua. Betapa tidak, unas kali ini dilaksanakan perdana dengan 20 varian
soal mengakibatkan semua murid, oramg tua dan semua steakholder pendidikan was-was. Alhamdulillah hasilnya MA Kabupaten Pasuruan
lulus 100 %, temasuk tingkat MTs/SMP Kabupaten Pasuruan lulus 100% bahkan Jawa
Timur meraih peringkat 1 nasional tingkat kelulusan unas bagi siswa MA/SMA dan sederajat. Tentu saja MAN
Kraton turut ambil bagian mengharumkan institusi kementerian agama dan daerah Kabupaten Pasuruan. Seluruh komponen yang terlibat dalam
keberhasilan kelulusan unas wajib bersyukur kepada Allah swt sebagai rahmat
yang diberikan kepada madrasah. Keberhasilan ini bukan semata-mata karena semua
telah bekerja keras, terutama siswa dalam semangat belajar dan guru yang giat
dan sabar dalam membimbing peserta didiknya. Sesungguhnya Allah SWT telah berkehendak demikian untuk memberi peringatan kepada kita apakah kita pandai
bersyukur atau kontra produktif dengan
mengingkari nikmat ini. Kami sebagai guru akan berusaha melanjutkan memberikan
pelayanan terbaik kepada murid-murid dengan membimbing, mengarahkan dan mengajarkan materi pelajaran dengan
profesional, berkepribadian serta
mengedepankan kompetensi sosial guru.
Madrasah akan memfasilitasi semua kebutuhan penting bagi tersedianya layanan
dan sarana pendidikan yang layak huni dan layak pakai. Sementara pemerintah
akan terus mengkaji, menganalisis dan memberikan bantuan secara proporsional
kepada semua lembaga madrasah demi tersedianya sarana belajar representative
dan bermutu.
Dalam
merayakan kelulusan ini hendaknya semua pihak terutama murid dan orang tua
untuk mendampingi putra-putrinya agar tidak euforia kebablasan
dengan melakukan rangkaian kegiatan yang keluar dari semangat pelajar yang bersifat
hura-hura apalagi terjebak kepada miras, narkoba dan sejenisnya. SELAMAT MERAYAKAN KELULUSAN UNAS 2013,
dipundakmu masih ada tugas berat untuk meluruskan bangsa dan membangun negeri ,
dan di depanmu terbentang tantangan global
yang harus kamu taklukan untuk menyongsong masa depan yang lebih indah.
Langganan:
Postingan (Atom)